![]() |
Foto: VTuber Independen Kirschtorte. (Sumber:Karakuri ch). |
VTuber independen Kirschtorte (キルシュトルテ) baru-baru ini mengunggah video yang mengejutkan, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi dalam dunia VTubing yang semakin kompetitif. Dalam video tersebut, yang juga dihadiri oleh VTuber Nito (弐十), Kirschtorte berbicara secara jujur tentang betapa sulitnya bertahan di industri ini.
Dia memulai video dengan sebuah peringatan yang cukup mengejutkan: “Anak muda, jangan jadi VTuber.” Menurutnya, hanya VTuber yang bergabung dengan agensi besar seperti Hololive atau NIJISANJI yang memiliki peluang untuk sukses.
Sementara itu, 90 persen VTuber yang tidak berada di bawah naungan agensi besar ini hampir tidak menghasilkan uang. Bahkan, ia menambahkan, kurang dari 1 persen VTuber independen yang bisa benar-benar hidup dari profesi ini.
Industri VTuber mengalami lonjakan pesat dalam tiga tahun terakhir. Kirschtorte mengungkapkan bahwa pada saat ia memulai, jumlah VTuber hanya sekitar 30.000 orang. Kini, jumlah tersebut telah meledak menjadi lebih dari 60.000 VTuber, meskipun sebagian besar di antaranya tidak dikenal dan akhirnya menghilang begitu saja.
Selain persaingan yang ketat, menjadi VTuber juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kirschtorte menjelaskan bahwa untuk membuat model Live2D berkualitas, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai $2.000. Ditambah dengan harga PC yang layak, total biaya awal bisa mencapai $3.300.
Namun, meski biaya sudah dikeluarkan, popularitas tidak bisa dijamin. Kirschtorte mengingatkan bahwa penonton cenderung setia pada VTuber favorit mereka, dan faktor-faktor seperti suara indah, kemampuan bermain game, atau model yang keren kini sudah menjadi standar.
Menurutnya, satu-satunya cara bagi VTuber independen untuk menonjol adalah dengan melakukan hal-hal ekstrem yang berisiko, seperti menarik perhatian dengan konten yang kontroversial atau berbeda. Namun, ini juga berisiko mendatangkan haters dan dampak negatif lainnya.
Meskipun berbagi tantangan, Kirschtorte juga mengakui bahwa VTubing telah mengubah hidupnya. “Dulu saya tidak sekolah, tidak kerja, tapi dengan ini saya bisa hidup,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Meski begitu, ia tetap memberi peringatan: “Banyak yang terlalu berharap dan akhirnya terbakar sendiri seperti ngengat ke api.” Peringatan ini menunjukkan betapa besar tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang memutuskan untuk terjun ke dunia VTubing tanpa persiapan yang matang.
(dmr)