Markas besar Kadokawa di Fujimi, Chiyoda, Tokyo. |
JAKARTA -- Kadokawa Corporation adalah perusahaan hiburan Jepang yang bergerak dalam bisnis video, bisnis game, bisnis layanan web, bisnis pendidikan, bisnis MD (rights merchandising), dan bisnis terkait inbound.
Kadokawa, sebagai perusahaan besar di industri media Jepang, mulai terlibat dalam produksi anime sejak awal tahun 1980-an. Meskipun Kadokawa dikenal lebih dulu sebagai penerbit buku, majalah, dan novel ringan (light novel), mereka mulai terjun ke dunia anime pada tahun 1980-an setelah pembelian beberapa studio produksi dan pengembangan proyek anime.
Takeshi Kikuch, sutradara anime Kadokawa mengumumkan strategi bisnis baru untuk memastikan produksi anime yang lebih fokus, berkelanjutan dan mengurangi risiko penurunan pendapatan untuk menguji popularitas anime yang baru dirilis.
Kadokawa berencana memproduksi lebih banyak sekuel anime demi mempertahankan penonton lama yang dengan setia menanti season terbaru dari anime favorit mereka.
"Daripada menambah proyek, kita harus fokus pada ide-ide kreatif seperti memproduksi lebih banyak sekuel dari serial yang sukses atau menambah jumlah episode per musim" kata Kikuchi, 14 Januari 2024
Salah satu karya anime pertama Kadokawa adalah "The Dagger of Kamui" (1985) yang diproduksi oleh Kadokawa Daiei (sekarang bagian dari Kadokawa). Kemudian, pada 1990-an, Kadokawa mulai lebih aktif dalam produksi anime, termasuk untuk adaptasi dari novel ringan dan manga yang mereka terbitkan.
Namun, secara keseluruhan, terlibatnya Kadokawa dalam anime semakin besar dan signifikan pada era 2000-an, setelah mereka mendirikan beberapa studio anime dan menjalin kerjasama dengan berbagai produsen dan kreator. Seiring waktu, Kadokawa semakin dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam produksi anime, terutama berkat kesuksesan serial anime yang diadaptasi dari novel ringan populer seperti "Haruhi Suzumiya" dan "Sword Art Online"
Jadi, bisa dibilang Kadokawa mulai serius memproduksi anime sejak tahun 1985, dan semakin berkembang pesat di industri ini pada tahun 2000-an dan seterusnya..
(dmr)
↪ Sumber: Instagram @anime_otaku_indonesia