Kaum Feminis Protes dengan Pemasangan Poster Anime Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian

 

Pemasangan Poster Anime Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian di Kereta Listrik Jepang. (Sumber: Otaku Anime Indonesia).

Kaum feminis mengkritik dekorasi Anime Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian  di kereta listrik Jepang pada 12 September 2024 ini.

Kaum feminis adalah kelompok yang memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Feminisme merupakan ideologi yang muncul di Eropa Barat sebagai respons terhadap tradisi yang membatasi hak-hak perempuan termasuk menentang perempuan sebagai objek sensual.

Dikutip dari Somoskudasai via Yaraon! kaum feminis mengkritik dekorasi karakter anak sekolah di anime Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian pada kereta listrik karena selalu ditampilkan secara sensual. Meskipun fiksi, mereka mengangap dekorasi itu 'tidak normal' terlebih harus ditampilkan di ruang publik yang dapat dilihat oleh anak-anak, wanita maupun turis.

Beberapa pengguna setuju dengan cuitan kaum feminis , namun yang lain khususnya para wibu dan otaku membela dekorasi tersebut, dengan alasan tidak ada alasan untuk menanggapi cuitan tersebut dengan menyatakan bahwa sensualisasi adalah persepsi individu dan karya tersebut tidak boleh disensor karenanya. 

Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian adalah anime yang diproduksi oleh Doga Kobo, tayang perdana pada Juli 2024 dan diadaptasi dari seri novel ringan Jepang yang ditulis oleh SunSunSun dan diilustrasikan oleh Momoco.  Awalnya diterbitkan secara online sebagai dua cerita pendek di situs web penerbitan novel Shōsetsuka ni Narō masing-masing dari tanggal 6 Mei hingga 27 Mei 2020.  Itu kemudian diakuisisi oleh Kadokawa Shoten, yang telah menerbitkan sembilan volume sejak Maret 2021 di bawah jejak Kadokawa Sneaker Bunko mereka.

Anime ini menceritakan Alisa Mikhailovna Kujo, yang bersekolah di sekolah swasta, Akademi Seirei, adalah gadis SMA dengan rambut perak yang terlihat sangat cantik sehingga siapa pun bisa berbalik jika dia berjalan. Karakter utama, Masachika Kuze, yang duduk di sebelah Alisa, adalah siswa yang tidak bersemangat yang hanya tidur di sekolah, dan dia selalu mengeluh. Untuk beberapa alasan, Alisa seperti itu terkadang berbicara dalam bahasa Rusia. Namun, Alisa tidak tahu bahwa Masachika bisa mengerti bahasa Rusia juga di tingkat asli.

(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)