Timeline Singkat Sejarah Cina dari Dinasti Xia Sampai Qing

Penggambaran anumerta Qin Shi Huang, abad ke-19

ULAS DULU -- Sejarah Tiongkok (Cina) adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Tiongkok telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. 

Peradaban Tiongkok berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis Tiongkok dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750-1045 SM) meskipun sebenarnya sudah dimulai sejak zaman Dinasti Xia yang masih diperdebatkan keberadannya oleh para sejarawan.

Sejarah Tiongkok dari zaman Dinasti Xia hingga Dinasti Qing mencakup periode yang sangat panjang dan kompleks. Berikut adalah ringkasan singkatnya:

1. Zaman Xia (c. 2070-1600 SM)

Menurut catatan sejarah Tiongkok, Dinasti Xia adalah dinasti pertama yang didirikan oleh Kaisar Yu setelah ia berhasil mengatasi banjir besar. Namun, keberadaan Dinasti Xia masih diperdebatkan di antara sejarawan modern.

2. Zaman Shang (c. 1600-1046 SM)

Dinasti Shang adalah dinasti berikutnya yang tercatat secara jelas dalam sejarah Tiongkok, dengan pusat kekuasaan di lembah Sungai Kuning. Mereka dikenal karena pengembangan tulisan, sistem politik, dan agama awal.

3. Zaman Zhou (c. 1046-256 SM)

Dinasti Zhou Barat: Dinasti Zhou menggulingkan Dinasti Shang dan mendirikan pemerintahan baru di Barat. Zaman ini dibagi menjadi Zhou Barat Awal, Tengah, dan Akhir.

Zaman Musim Semi dan Gugur: Periode ini terkenal karena kekacauan politik dan filosofi Taoisme dan Konfusianisme mulai berkembang.

4. Zaman Negara-negara Berperang (c. 475-221 SM) 

Periode ini ditandai oleh perang antara negara-negara kecil yang saling bertempur untuk dominasi, sebelum akhirnya Qin menguasai dan menyatukan Tiongkok di bawah Dinasti Qin.

5. Zaman Qin (221-206 SM) 

Qin Shi Huangdi menyatukan Tiongkok menjadi satu kesatuan politik pertama kali dalam sejarahnya. Ini adalah saat di mana Konfusianisme mulai ditekan.

6. Zaman Han (206 SM - 220 M) 

Dinasti Han adalah salah satu dinasti terbesar dan terpanjang dalam sejarah Tiongkok. Masa keemasannya dikenal dengan inovasi budaya, ekonomi, dan ekspansi wilayah.

7. Zaman Tiga Negara (220-280 M) 

Periode ini ditandai oleh persaingan antara tiga kerajaan besar: Wei, Shu, dan Wu, setelah runtuhnya Dinasti Han.

8. Zaman Enam Belas Negara (304-439 M) 

Masa ini adalah periode yang kacau di mana Tiongkok terpecah menjadi banyak negara kecil yang saling bertempur.

9. Zaman Sui (581-618 M) 

Dinasti Sui menyatukan kembali Tiongkok setelah periode pemecahan. Dinasti ini dikenal dengan pembangunan Terusan Besar dan reformasi pemerintahan.

10. Zaman Tang (618-907 M)

Dinasti Tang dianggap sebagai salah satu zaman keemasan Tiongkok, dengan perkembangan seni, sastra, dan kemajuan teknologi.

11. Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (907-960 M)  

Periode ini adalah periode kacau di mana Tiongkok terpecah menjadi beberapa negara besar dan kecil.

12. Zaman Song (960-1279 M)

Dinasti Song Utara: Periode awal ditandai dengan stabilitas dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Dinasti Song Selatan: Setelah penaklukan oleh bangsa Jurchen, Dinasti Song memindahkan ibu kotanya ke selatan dan berlanjut hingga digulingkan oleh Mongol.

13. Zaman Yuan (1271-1368 M) 

Dinasti Yuan adalah dinasti Mongol yang memerintah Tiongkok setelah penaklukan Genghis Khan. Kubilai Khan adalah penguasa paling terkenal dari dinasti ini.

14. Zaman Ming (1368-1644 M) 

Dinasti Ming menggulingkan Dinasti Yuan dan memulihkan kekuasaan ke Tiongkok Han. Ini adalah masa kemakmuran dan stabilitas.

15. Zaman Qing (1644-1912 M) 

Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di Tiongkok, didirikan oleh suku Manchu. Periode ini ditandai oleh ekspansi teritorial yang besar, tetapi juga oleh masalah dalam pemerintahan internal yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya.

Setelah Dinasti Qing, Tiongkok mengalami perubahan menjadi Republik Tiongkok (1912-1949 M) dan berakhir dengan pendirian Republik Rakyat Tiongkok oleh Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1949, yang merupakan rezim politik hingga saat ini.

 

(nnn)