Atlet Olimpiade Nirgelar di Indonesia Open 2024, PBSI akan Evaluasi
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja. (Foto: PBSI)
JAKARTA -- Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja kecewa dengan performa para pebulu tangkis Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada turnamen Indonesia Open 2024.
“Dengan hasil dari kurang lebih 31 atlet kita di Indonesia Open 2024 ini, seperti yang kita ketahui, sangat mengecewakan, jauh dari harapan PBSI dan kita semua,” ujar Ricky dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Minggu (9/6/2024) seperti dikutip dari Antara, Senin (10/6/2024).
Menurut Ricky, PBSI kecewa luar biasa karena atlet pelatnas yang lolos ke perempat final hanya ada dua wakil saja. Tuan rumah gagal meraih juara di turnamen Indonesia Open 2024. "Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade sehingga kita akan evaluasi menyeluruh,” ujarnya menambahkan.
Ricky melanjutkan, ia akan segera melakukan evaluasi bersama para pelatih di kelima sektor terkait hasil di Indonesia Open dan tur Asia. Selain itu, untuk evaluasi pemain sendiri, Ricky mengatakan hal tersebut sudah berjalan terus-menerus sejak tim AdHoc PBSI dibentuk.
Terkait penampilan pemain yang cenderung naik-turun, Ricky menilai ada aspek nonteknis yang turut memengaruhi hal tersebut. “Di Indonesia Open, dengan hasil ini, tentu saya rasa juga ada aspek nonteknis. Saya belum bertemu langsung dan berdiskusi secara detail terkait penyebab sebenarnya, tapi mereka persiapannya sudah baik, khususnya setelah dari Thomas-Uber,” jelas Ricky.
Ricky menambahkan, tentu semua pihak harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade 2024. "Kami harus mencari tahu apa penyebab sebenarnya (terkait penurunan performa atlet), kenapa di Indonesia Open hasilnya seperti ini,” jelas peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
Namun demikian, Ricky mengaku masih memiliki keyakinan bahwa Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mampu bangkit lebih kuat di Olimpiade Paris 2024.
(nnn)
Post a Comment