The Boy and The Heron Karya Hayao Miyazaki Diundur Sampai 13 Desember 2023 Mendatang
Kimitachi wa Dō Ikiru ka (君たちはどう生きるか, Kimitachi wa Dō Ikiru ka) adalah sebuah film animasi fantasi Jepang tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh Studio Ghibli.
Judulnya merujuk pada novel berjudul sama karangan Genzaburō Yoshino terbit pada tahun 1937 yang muncul dalam film, namun memiliki cerita orisinal tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan cerita pada novel. Pengisi suaranya diisi oleh Soma Santoki, Masaki Suda, Ko Shibasaki, Aimyon, Yoshino Kimura, Takuya Kimura, Karou Kobayashi, dan Shinobu Otake. Disebut-sebut sebagai "film fantastik besar", yang menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Mahito Maki yang menemukan sebuah menara yang terbengkalai di kota barunya dan memasuki dunia fantastik dengan burung bangau abu-abu yang bisa berbicara.
Kimitachi wa Dō Ikiru ka dirilis secara teatrikal di Jepang pada 14 Juli 2023, oleh Toho, dan diputar di teater tradisional dalam format IMAX. Film ini disebut sebagai karya terakhir Hayao Miyazaki. Dikenal karena produksinya tidak melakukan promosi apa pun, dan Ghibli memilih untuk tidak merilis trailer, gambar, sinopsis, atau detail casting apa pun di luar Jepang, kecuali satu poster. Film berhasil meraup lebih dari $50 juta di Jepang.
CBI Pictures mengumumkan di media sosial film anime terbaru karya Hayao Miyazaki berjudul “Kimitachi wa Dou Ikiru ka” (The Boy and The Heron) resmi diumumkan akan diundur dan hadir di Bioskop Indonesia mulai tanggal 13 Desember mendatang bersamaan dengan poster terbaru film Studio Ghibli tersebut.
Sinopsis:
Film ini bercerita tentang Mahito, seorang pemuda yang harus merasakan kehilangan ibunya akibat tragedi bom di Tokyo. Peristiwa tersebut mendorong Mahito dan ayahnya untuk pindah ke kota lain dan tinggal bersama bibi Mahito. Sang bibi yang tengah hamil adalah hasil dari hubungan antara ayah Mahito dan dirinya.
The Boy and the Heron sebelumnya sudah merilis trailer yang dibuka dengan latar Jepang pada era Perang Dunia II. Mahito Maki (Soma Santoki) terlihat berlarian mencari ibunya di tengah perang yang masih berkecamuk.
Mahito kemudian menjalani kehidupan baru usai pindah ke pedesaan. Kehidupan baru itu pun tak lepas dari pertemuannya dengan seekor burung heron alias burung kuntul berwarna abu-abu yang misterius.
Soma Santoki menjadi pengisi suara pemeran utama The Boy and the Heron. Ia merupakan aktor berusia 18 tahun yang mulai aktif di industri perfilman Jepang sejak 2016.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
Post a Comment