Wow, Biaya Produksi Live Action One Piece Tembus Rp 2 Triliun!
Tangkapan Layar Salah Satu Poster Live Action One Piece.
Netflix menayangkan adaptasi live action dari manga paling populer di dunia, One Piece. One Piece adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda.
Manga ini telah dimuat di majalah Weekly Shōnen Jump milik Shueisha sejak tanggal 22 Juli 1997, dan telah dibundel menjadi 105 volume tankōbon hingga Maret 2023.
Ceritanya mengisahkan petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang memiliki kemampuan tubuh elastis seperti karet setelah memakan Buah Iblis secara tidak disengaja. Luffy bersama kru bajak lautnya, yang dinamakan Bajak Laut Topi Jerami, menjelajahi Grand Line untuk mencari harta karun terbesar di dunia yang dikenal sebagai "One Piece" dalam rangka untuk menjadi Raja Bajak Laut yang berikutnya.
Hype One Piece juga terpotret
dari kenaikan trend keyboard One Piece belakangan ini, yang juga makin
heboh karena anime One Piece juga memasuki episode yang dinantikan
ketika Luffy bertransformasi Gear 5 melawan Kaido
Bagi fans, terus terang awalnya banyak yang ragu untuk mengadaptasi serial ini ke live action. Mengingat visual art Oda Sensei sangat unik dan rasanya sulit dibayangkan bisa tampil dalam bentuk live action. Apalagi sebelumnya banyak live action adapatasi anime yang gagal karena fans dari berbagai anime protes terhadap adapatasi suatu live action yang tak akurat dengan sumber anime dan manga.
Walaupun
banyak yang ragu dengan kualitasnya, masih ada harapan di sebagian
Nakama atau Fans One Piece akan suksesnya seri Live Action ini,
mengingat Netflix tak ragu mengocek dana jumbo untuk meproduksi tiap
episode serial ini. Bahkan, budget adaptasi live ction ini sampai 18
Juta dollar AS per episode atau Rp 720 miliar, artinya total produksi 8
episode live action ini sekitar Rp 2,16 triliun.
Tak hanya itu, Eichiro Oda si Mangaka One Piece juga turut terlibat dalam pembuatan Live Action Netflix tersebut. Oda Sensei, mangaka pujaaan fans One Piece menyatakan bahwa dia diminta terlibat aktif dalam proses produksi sebagai produser eksekutif live action tersebut. Bahkan, Eiichiro Oda yang menandatangani kesepakatan dengan Netflix untuk tidak merilis serial tersebut sebelum dia puas, membuat Live Action One Piece kembali hype dikalangan penggemar.
Bahkan,
pernyataan Eiichiro Oda baru baru ini juga membuat banyak fans shock
dan sedih. Oda Sensei mengungkapkan karena usianya yang sudah tak lagi
muda dan ekspektasi usianya, Oda Sensei percaya jika penggarapan Live
Action One Piece adalah kesempatan terakhirnya untuk membuat One Piece
dikenal seluruh dunia. Oda juga mengaku ingin ikut menggarap Live Action
One Piece selagi bisa mengawasinya secara aktif.
Selain dituntut membuat CGI optimal terhadap karakter One Piece yang terkenal memiliki tokoh manusia yang tak proporsonial dan unik, karena universe One Piece yang luar biasa ajaib. Biaya produksi ini juga optimal karena beberapa hal menarik di balik pembuatannya, seperti pembuatan kapal Going Marry sungguhan, shooting di banyak negara; seperti Afrika Selatan, Spanyol dan Meksiko hingga casting 48 pemeran.
Dengan biaya produksi sebesar itu, One Piece Live Action menjadi salah satu serial dengan dengan biaya produksi terbesar yang pernah digarap dan mengalahkan biaya produksi film lainnya seperti Lord of The Ring: The Ring of Power dan Stranger Things.
Season 1 Live Action One Piece akan tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023 dengan jumlah 8 episode. Dengan budget sebesar ini, apakah serialnya akan sukses? Mari kita tunggu petualangan Luffy, Zoro, Nami, Usop dan Sanji di Arc East Blue selanjutnya.
Post a Comment