NKRI Harga Mati! Inilah yang akan Terjadi jika Rumbling Attack on Titan Sampai ke Indonesia

Rumbling Eren Attack on Titan. (Foto: Tangkapan Layar Manga Berwarna Attack on Titan)


Bela negara adalah hak dan kewajiban warga negara. Sebagai Rakyat Indonesia, pasti semua orang termasuk para Wibu memiliki keinginan kuat untuk melindungi tanah air Indonesia dari berbagai ancaman yang ada di dunia.

Bahkan dari ancaman fiksi seperti Rumbling Eren Jeager yang berniat meratakan dan menghancurkan seluruh negara di luar Pulau Paradis, bahkan termasuk Indonesia jika exist di dunia Attack on Titan.

Shingeki no Kyojin, yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Attack on Titan, adalah sebuah seri manga shōnen asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Rumbling adalah sebuah metode yang dilakukan Eren di Anime Attack on Titan yaitu mengirim semua Colosaal Titan di dalam dinding untuk menginjak-injak wilayah yang mereka lewati. 

Dalam konteks Attack on Titan, di mana teknologi masih berada pada tahap awal abad ke-20, Indonesia sebagai negara modern saat ini akan menghadapi tantangan yang besar dalam membendung "Rumbling" yang dilakukan oleh Eren. Dalam dunia Attack on Titan, Rumbling Eren merupakan ancaman yang sangat besar dan memiliki kekuatan yang luar biasa. 

Jika kita mempertimbangkan situasi tersebut di dunia nyata, Indonesia sebagai negara modern dengan kekuatan militer yang relatif besar akan menghadapi tantangan yang signifikan dalam membendung serangan jutaan Wall Titan Eren. Namun, teknologi dan kemampuan militer Indonesia saat ini tentu jauh lebih maju dibandingkan negara-negara di dunia Attack on Titan seperti Marley yang hanya memiliki teknologi zaman Victorian dan awal Perang Dunia pertama. Indonesia sudah memiliki tank, jet tempur, rudal, dan senjata canggih lainnya di abad 21.

Indonesia juga memiliki pasukan yang besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Jika semuanya dikerahkan, jumlah prajurit Indonesia pasti jauh lebih banyak dibandingkan pasukan manusia Marleyan di dalam cerita Attack on Titan yang berlatar di sekitar awal abad ke 20.

Ada kemungkinan Indonesia bisa membangun benteng pertahanan yang kuat menggunakan teknologi modern untuk menghadang laju Rumbling colossal Titan. Misalnya dengan rudal jarak jauh, artileri berat, atau bahkan senjata nuklir.

Namun, kekuatan Rumbling bukan main-main. Jutaan Colossal Titan berukuran raksasa pasti tidak mudah dihentikan. Satu gigitan saja bisa menghapus seluruh kota. Indonesia harus bersiap dengan kerugian besar. Sebagai negara dengan kekuatan militer yang kuat, Indonesia akan menerapkan strategi dan upaya yang tersedia untuk melawan ancaman tersebut.

Berikut beberapa potensi upaya yang bisa dilakukan oleh Indonesia menghentikan Rumbling Eren beserta tantangannya, berdasarkan analisis kekuatan militer saat ini.

1. Jarak Geografis

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, dengan luas wilayah yang sangat luas. Jarak yang harus ditempuh oleh pasukan Indonesia untuk mencapai lokasi Rumbling Eren yang berada di perbatasan, akan menjadi kendala logistik yang signifikan. Mengingat kekuatan militer Indonesia berpusat di Pulau Jawa, mulai dari Markas Besar Angkatan Darat yang berada di Jakarta Pusat, hingga pabrik senjata semuanya ada di Pulau Jawa, seperti PT. Pindad yang ada di Bandung

Istilahnya Jawa adalah kunci, karena mayoritas jumlah penduduk dan ibukota saat ini ada di Jakarta, maka tak heran jika pertahanan difokuskan di Pulau Jawa.

Maka mobilisasi pasukan kita ke seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari serangan Eren akan membutuhkan waktu yang sangat lama, terutama dalam mengevakuasi korban. Pertahanan Indonesia di luar Pulau Jawa jelas lemah. Ada kemungkinan Indonesia hanya mampu mempertahankan Pulau Jawa sebagai pertahanan terakhir, sekaligus pulau terkuat. ketika Pulau lainnya di luar Jawa sudah rata dengan tanah, diinjak Wall Titan Eren.

 

2. Pertahanan Udara

Indonesia memiliki Angkatan Udara yang dilengkapi dengan pesawat tempur canggih. Pesawat-pesawat ini dapat digunakan untuk mempertahankan wilayah udara Indonesia dan menyerang pesawat-pesawat musuh yang mencoba mendekati wilayah tersebut. Sistem pertahanan udara seperti rudal anti-pesawat juga dapat digunakan untuk menghancurkan pesawat-pesawat musuh yang mengancam.

3. Pasukan Darat

Indonesia memiliki pasukan darat yang terlatih dengan peralatan modern. Pasukan ini dapat ditempatkan di sepanjang perbatasan untuk mencegah pasukan musuh masuk ke dalam wilayah Indonesia. Mereka juga dapat digunakan untuk menghadapi pasukan musuh yang berhasil mendarat di pulau-pulau Indonesia.

Kemampuan militer Indonesia saat ini, termasuk persenjataan dan teknologi pertahanan, perlu dinilai. Sistem pertahanan udara modern, rudal anti-kapal, dan lainnya dapat membantu dalam melawan ancaman Rumbling Eren. Namun, mengingat kekuatan dan ukuran Rumbling Eren, kemampuan ini mungkin tidak cukup untuk menghentikan serangannya sepenuhnya.

4. Kerja Sama Internasional

Indonesia dapat mencari dukungan dari negara-negara lain, terutama negara-negara sekutu dan mitra strategis, untuk membantu dalam membendung ancaman Rumbling. Kerjasama intelijen, bantuan logistik, dan dukungan militer dari negara-negara sahabat dapat memberikan keuntungan tambahan dalam menghadapi ancaman tersebut.

Dalam menghadapi ancaman semacam ini, kerjasama dengan negara-negara lain akan sangat penting. Koordinasi dengan negara-negara tetangga di Asean seperti Malaysia dan Filipina, atau bahkan dengan negara-negara yang memiliki kekuatan militer yang lebih besar seperti RRT atau Amerika Serikat yang memiliki pangkalan militer tersebar di seluruh dunia, dapat membantu dalam menghadapi ancaman Rumbling Eren secara efektif.

Selain menggunakan kekuatan militer, Indonesia juga dapat menggunakan diplomasi dan negosiasi sebagai upaya untuk mengatasi ancaman tersebut. Melalui dialog dengan pihak-pihak terkait, Indonesia dapat mencoba mencapai kesepakatan damai atau mencari solusi politik yang menguntungkan bagi semua pihak.

5. Angkatan Laut Indoesia yang Unggul

Indonesia memiliki angkatan laut yang cukup kuat dengan kapal perang modern serta kapal selam. Kapal-kapal perang tersebut dapat digunakan untuk memblokade perairan dan mencegah pasukan musuh mencapai pulau-pulau di Indonesia. Selain itu, kapal selam dapat digunakan untuk melacak dan menghancurkan Wall Titan Eren yang mendekati perairan Indonesia.

6.Kecepatan dan Mobilitas

Rumbling Eren memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan menghancurkan segala yang ada di jalannya. Mengingat ukuran dan kekuatannya, mobilisasi pasukan Indonesia mungkin akan terhambat oleh medan yang sulit dan hambatan alam seperti gunung, hutan, dan sungai.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki peluang untuk membendung Rumbling walau tidak mudah. Tentunya dengan asumsi teknologi dan sumber daya manusia Indonesia dapat dibawa ke dunia Attack on Titan. Pertahanan harus sangat kuat dan serangan harus tepat sasaran. Apakah berhasil? Kita lihat saja nanti di cerita lanjutannya...

Penting untuk diingat bahwa konteks Attack on Titan adalah fiksi, dan skenario Rumbling tidak memiliki analogi langsung dalam dunia nyata. Namun, dengan kekuatan militer yang kuat, diplomasi yang bijaksana, dan kerjasama internasional yang baik, Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi tantangan yang besar seperti itu.

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.