Sebelum Nonton di Bioskop, Intip Fakta-Fakta Unik dalam Film Suzume No Tojimari
Suzume no Tojimari. |
Suzume no Tojimari merupakan film terbaru garapan Makoto Shinkai yang dirilis di Jepang pada November 2022. Film yang digarap oleh Studio CoMix Wave Films, itu sudah mulai tayang di Indonesia mulai Rabu (8/3/2023) dengan durasi 122 menit.
Film tersebut menceritakan petualangan gadis remaja Suzume (17 tahun) dengan lelaki muda Souta. Keduanya harus mengelilingi Jepang untuk menutup setiap portal agar bencana tidak datang menimpa warga. Sebelum menonton filmnya, yuk intip terlebih dulu fakta-fakta unik dalam film Suzume No Tojimari, seperti dikutip dari Screen Daily.
1. Inspirasi
Shinkai mengungkapkan, cerita Suzume mendapat inspirasi dari karya Hayao Miyazaki Castle In The Sky (1986). “Saya ingin membuat sebuah petualangan saat protagonis kami bepergian ke seluruh pulau di Jepang dan membangkitkan perasaan yang mirip dengan pemandangan yang terus berubah dari Laputa Castle In The Sky,” kata Shinkai, dikutip Screen Daily, Kamis (9/3/2023).
Selain itu, Shinkai juga mengaku mendapat inspirasi dari salah satu drama Korea, The Goblin. Menurut dia, pintu merupakan simbol kehidupan sehari-hari.
“Pintu sering digunakan sebagai metafora dan motif. Setiap pagi saya membuka pintu depan dan mengerjakan tugas saya. Lalu saya kembali ke rumah sambil berkata ‘Saya kembali.’ Jadi, saya pikir menggunakan pintu sebagai motif akan cocok dalam film Suzume," jelas Shinkai saat konferensi pers yang diadakan dengan media lokal di cabang MegaBox Seongsu di timur Seoul, Korea Selatan.
2. Mengangkat tema bencana gempa bumi
Sejak Kimi No Nawa dirilis pada tahun 2016, Shinkai mulai mengangkat tema bencana alam. Dalam Kimi No Nawa, diperlihatkan komet Tiamat yang akan memusnahkan kampung halaman Mitsuha di Itomori. Namun, berkat Taki, warga Itomori bisa diselamatkan.
Kemudian pada film Tenki No Ko yang muncul pada tahun 2019, Shinkai memperkenalkan hujan lebat yang terus menimpa Tokyo. Cuaca buruk yang terus terjadi membuat aktivitas warga sangat terganggu dan perlahan menenggelamkan Tokyo.
Terakhir pada Suzume no Tojimari, Shinkai mengangkat tema gempa bumi. Bencana yang dihadirkan jika portal tidak ditutup adalah gempa bumi. Shinkai juga mengenalkan insiden gempa bumi dan Tsunami Tohoku tahun 2011 yang menimpa kampung halaman Suzume.
3. Tahun ketiga berkolaborasi dengan Band Radwimps
Band asal Jepang Radwimps lagi-lagi kembali membawakan soundtrack dalam film garapan Shinkai. Tahun ini menjadi tahun ketiga Radwimps bekerja sama dengan Shinkai.
Pertama kali, Radwimps dipercaya untuk mengisi soundtrack dalam film Kimi No Nawa. Salah satu lagu yang menjadi sangat populer adalah “Zenzenzense.”
Kemudian band itu juga mengisi soundtrack dalam Tenki No Ko. Bersama Toko Miura, “Grand Escape” menjadi menjadi lagu hits pada saat itu. Pada Suzume, Radwimps melantunkan lagu “Suzume” bersama dengan Toaka.
(nnn)
Post a Comment