Waspada, 7 Minuman Ini Berpotensi Merusak Tubuh

Waspada minuman-minuman yang bisa merusak tubuh (foto: pixabay).

Kebiasaan minum minuman yang buruk tetap bisa merusak tubuh walaupun sudah mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, olahraga, dan tidur yang cukup. Minuman yang buruk bisa mempengaruhi banyak hal dalam tubuh seperti berat badan, kesehatan jantung, hati, dan kesehatan mental.

Siapa pun dapat membuat pilihan yang paling tepat tentang minuman yang masuk ke dalam tubuh. Tapi sebaiknya menghindari minuman yang dapat merusak tubuh. Berikut tujuh minuman yang dapat merusak tubuh dikutip dari eatthis.com, Selasa 19 Juli 2022


1. Terlalu Sering Menenggak Alkohol

Mengkonsumsi alkohol secara teratur adalah salah satu penyebab kerusakan terbesar pada tubuh. Ada banyak penelitian yang dilakukan tentang efek berbahaya dari minum alkohol yang memiliki komponen utama etanol dengan kesehatan secara keseluruhan. Asupan alkohol yang tinggi telah dikaitkan dengan risiko kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit hati, masalah pencernaan, risiko kanker yang lebih tinggi, sistem kekebalan yang melemah, serta masalah memori dan kesehatan mental.

2. Soda Diet

Minum soda diet secara teratur bisa lebih berbahaya daripada yang dikira, terutama jika mencoba menurunkan berat badan. Soda diet mengandung pemanis buatan yang dapat memicu otak untuk menyimpan

3. Minuman Terlalu Besar dalam Proporsi

Mengonsumsi air minum tentu bagus bagi tubuh. Tetapi jangan berlebihan. Tidak perlu sepenuhnya menghilangkan rasa bersalah pada minuman. Tetapi jika tidak berhati-hati, berisiko mengalami kenaikan berat badan karena mengonsumsi kalori, gula, dan zat tambahan pemicu lemak secara berlebihan.

4. Berlebihan pada Kafein

Kafein sebaiknya diminum dalam jumlah yang wajar dan sehat dalam sehari, dan jika terus-menerus melebihi jumlah itu, akibatnya tubuh cenderung menderita. Ketika sering mengonsumsi produk berkafein seperti kopi dan beberapa minuman energi, berpotensi meningkatkan detak jantung dan membuat jantung bekerja lebih dari yang dibutuhkan. Jantung berdetak terlalu cepat, insomnia, peningkatan kecemasan, peningkatan keringat, refluks asam yang memburuk adalah gejala dan sinyal untuk mengurangi asupan kafein.

5. Minuman Tinggi Lemak

Membiasakan minum minuman susu berlemak dapat menyebabkan jantung menjadi tidak sehat dari waktu ke waktu. Tentu dalam jangka waktu tertentu ada konsekuensi lain bagi tubuh.  

6. Mengabaikan Kandungan Gula dalam Minuman

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, minum satu atau lebih minuman manis setiap hari selama lima hingga tujuh tahun dapat menyebabkan penyakit hati. Gula dan sirup jagung fruktosa tinggi yang biasa ditemukan dalam minuman ringan, jus manis, atau bahkan minuman olahraga diubah menjadi lemak yang dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan tekanan besar pada hati.

7. Minuman Berprotein

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Proceedings of the Nutrition Society menemukan bahwa konsumsi protein dalam jumlah besar, termasuk dalam minuman, dalam jangka panjang dapat menyebabkan hilangnya kekuatan tulang dan kerusakan ginjal pada atlet. Ginjal bekerja untuk memecah asam amino dalam protein, tetapi jika kelebihan beban dengan terlalu banyak protein, organ itu mungkin bisa rusak.

 

(nnn)