Deretan Karakter Antagonis yang Selalu Kalah tapi tak Mati-Mati
Tokoh penjahat di Tobot, Diluk (foto: tangkapan layar youtube). |
1. Romeo Mecano (PJ Mask)
Oke, mungkin PJ Mask cuma kartun anak anak yang gak mungkin menampilkan adegan kekerasan. Jangankan kematian, adegan adu jontos aja gak pernah ditayangin di kartun ini tapi penjahatnya selalu berhasil lolos dan membuat rencana baru.
Romeo Mecano adalah salah satu dari 3 penjahat super generasi awal di kartun ini, bersama gadis Luna dan ninja malam. Berbeda dengan penjahat lain yang menggunakan kekuatan magis Romeo cuma mengandalkan teknologi dan kemampuannya dalam membuat senjata seperti robot, lab, dan pabrik terbang untuk mengalahkan PJ Mask. Namun karena selalu dikeroyok 3 lawan dua (Anggota PJ mask bertiga sedangkan dia sendiri gak bisa bertarung tanpa robotnya) dia kalah. Kalian bisa lihat sendiri kelucuan penjahat super dan ilmuwan gila cilik ini di stasiun televisi swasta, RTV.
Di cerita aslinya di buku Las Pyjemasques, Romeo menjadi jahat karena muak dibully teman temannya di sekolah karena gaya rambutnya yang mirip landak dan selalu mendapatkan nilai yang buruk pada pelajaran sastra. Karena itulah pada malam hari ia berencana menghancurkan sekolah dengan mesin ciptaannya.
Tentu saja ia berhasil dihentikan oleh PJ Mask dan mereka meminta maaf karena mengejek Romeo. Di versi acara televisi, Romeo asal usulnya kurang jelas dia bukan teman satu sekolah PJ Mask. Romeo di situ ingin menguasai dunia lewat kejeniusannya agar diakui dan selalu berhadapan dengan PJ Mask.
Padahal pernah ada episode Romeo hampir ngalahin seluruh anggota PJ Mask setelah kerja sama dengan penjahat lain. Tapi namanya juga film anak kecil di mana jagoan harus menang lawan penjahat apapun alasannya, ujung ujungnya ia kalah karena PJ Mask melakukan kerja sama. Romeo juga dikenal kecerobohannya dalam memanfaatkan alatnya sendiri.
Terlepas dari semua kekalahannya, Romeo selalu berhasil lolos dari kejaran para topeng PJ dengan kabur menggunakan lab berjalannya atau karena PJ Mask memang tidak ingin menangkapnya.
2. Diluk Oktavius (Tobot)
Diluk Oktavius adalah musuh bebuyutan di animasi Tobot. Meski dia adalah asisten penjahat bukan penjahat utama karena terlihat selalu menjadi anak buah penjahat besar baru setelah penjahat sebelumnya dikalahkan, ia tetap dianggap sebagai penjahat utama karena ia penjahat yang pertama kali muncul dalam seri awal Tobot dan bertahan hingga akhir.
Tokoh dengan kelucuan ikonisnya ini adalah satu-satunya penjahat yang bertahan dari awal seri sampai akhir seri cerita animasinnya. Animasi Tobot ini pernah tayang di RTV sekitar tahun 2017 sampai 2019.
Di episode awal, Diluk menjadi anak buah Limo Kwon teman dari ayah Ryan dan Kory yang menjadi jahat karena suatu insiden dan menjadi baik setelah episode berikutnya dan memiliki anak bernama Dylan. Limo sempat ditangkap polisi dan insyaf hingga menjadi teman para pilot Tobot.
Diluk lolos dari polisi sampai ia mendapatkan pekerjaan dari penjahat baru, Acnee. Bahkan setelah Acnee mati ia kembali melayani ahli waris seluruh perusahaan Acnee yaitu Tom Fuse sampai Tom Fuse juga meninggal karena bunuh diri seperti Acnee. Ia pun menjadi ahli waris perusahan berikutnya bahkan sempat menduduki kursi Wali Kota Daedo.
Kekocakan Diluk ini sebelas dua belas dengan antagonis ikonik dari animasi lain seperti Dr Eggman dan Adudu yang meskipun sifatnya pemarah tapi tingkahnya bersama robot robot anak buahnya membuat penonton tertawa. Di akhir cerita ia berhasil melarikan diri lagi dari kejaran polisi dengan menaiki perahu bersama MR Holmes dan Chairman Wang ketika MR Towers majikannya dan Mr Majeko rekannya yang terakhir dikalahkan para Tobot .
Meski pernah ada jokes di kartunnya yang menggambarkan otak Diluk lebih rendah daripada ayam, harus diakui meski tak bisa merakit robot sendiri seperti majikannya, Diluk memiliki strategi yang jauh lebih baik saat melawan Tobot.
Seperti menyandera Timy saat robotnya mengalami kekalahan, menangkap seorang ilmuwan wanita yang menyelidiki kegagalan jaringan dengan drone tanpa pikir panjang, menahan dua Tobot yang lebih kuat hanya dengan 3 Bikerbots untuk membiarkan kedua rekannya melarikan diri dari polisi, memancing para pilot yang mencari ayah mereka menuju jebakan dan menggunakan semua robot yang ia punya sekaligus alih alih mengeluarkan robotnya satu persatu seperti para majikannya yang mirip film Power Rangers dan dengan efektif membuatnya pernah berhasil menangkap tobot X dan Y.
Diluk juga berhasil menjadi Wali Kota Daedo dengan strateginya ini, serta seberapa sering dan mudah ia menipu anak anak pilot Tobot dan menculik mereka ketika tak mau mengikuti rencananya seperti Ryan, Kory, Timy bahkan Neon dan Dylan. Padahal, para pilot Tobot berbeda dengan anak anak biasa karena memiliki pengalaman bertarung, bertempur, dan dilatih secara khusus oleh Dr Char dan Limo untuk memerangi kejahatan.
Diluk Juga pandai menyamar meski tubuhnya yang sangat gemuk seharusnya membuat ia mudah dikenali pilot Tobot. Bahkan Dr Char dan Limo seringkali tidak menyadari jika Diluk sedang menyamar. Wajar jika Dr Char pernah mengatakan akibat kelicikan Diluk inilah Diluk selalu berhasil lolos. Meski pada akhirnya Diluk juga selalu kalah seperti antagonis kartun lain.
Diluk mungkin pernah ditangkap polisi bersama kedua rekannya, Mr Towers dan Majeko. Tapi ia selalu lolos dari kematian.
Ketika Acnee tewas karena jatuh dari ketinggian gedung, Diluk pernah selamat meski seluruh tubuhnya terbakar oleh bahan bakar yang ia gunakan sendiri dia tak mati seperti Acnee. Tubuhnya hanya gosong layaknya adegan film komedi, mirip dengan Adudu, villian yang akan kita bahas di bawah ini.
3. Adudu (Boboiboy dan Boboiboy Galaxy)
Alien hijau berkepala kotak yang sering dijadikan meme ini selalu lolos dan pantang menyerah mencari rencana baru untuk mengalahkan tokoh utama, Boboiboy, sang superhero bumi dan mendapatkan kembali Ochobot yang dicuri Boboiboy.
Adudu akan selalu gagal karena pada dasarnya semua penjahat super di kartun superhero anak anak memang selalu ditakdirkan kalah untuk hal yang tak masuk akal, meski ujung ujungnya kalah dan mukanya jadi gosong karena keris petirnya Boboiboy atau apes karena kecerobohannya sendiri, tapi jiwa Adudu yang kuat dan pantang menyerah tetap wajib diacungi jempol.
Secara logika Adudu seharusnya sudah mati atau paling tidak dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama seperti Ejojo karena luka yang ia alami cukup serius tapi ia selalu bisa sembuh di episode berikutnya yang kemungkinan cuma berjarak satu hari per episode. Tapi sejak Season 1 Boboiboy ia sudah kenyang ketika kena serangan Boboiboy petir, pukulan Yaya dibikin pusing, sama kecepatan lari Ying, atau tembakan pengubah jadi makanan dari Gopal. Padahal alien lain seperti Ejojo dan Borara yang seharusnya lebih kuat dari Adudu bisa tewas karena dihajar Kapten Kaizo dengan pedang tenaga.
Ejojo tersedot Lubang Hitamnya sendiri seperti Borara, bahkan di musim 3 diperlihatkan kalau Ejojo mengalami patah tulang dan hidung bengkok setelah dikeroyok Boboiboy dan Adudu. Tapi Adudu, mau kena Boboiboy solar pun paling cuma gosong doang kagak bakal masuk rumah sakit atau mati. Besoknya juga bakal sembuh lagi dan bikin rencana lagi mirip mirip sama Diluk dan Dr.Eggman.
Karena tak bisa dimungkiri juga dia ini adalah penjahat pertama yang cukup ikonis di film Boboiboy. Mematikan Adudu seperti Borara dan Ejojo di film sama saja membuang kartun masterpiece Malaysia ini ke tempat sampah karena jika tak ada musuh seperti Adudu lagi, maka Boboiboy juga gak seseru dan sepopuler sekarang.
Suka tak suka, perseteruan Boboiboy dengan penjahat kocak yang satu inilah yang membuat Boboiboy menjadi populer. Belum lagi episode kematian robot Adudu, Probe, dan kisah masa lalu Adudu yang menyedihkan akan bisa menarik simpati penonton.
4. Dr Eggman (Sonic The Hedgehog)
Musuh bebuyutan Sonic The hedgehog di dunia game sampai di adaptasi Live Actionnya,'Dr. Julian Ivo Robotnik' atau lebih dikenal dengan sebutan Dr. Eggman adalah karakter antagonis di serial Sonic the Hedgehog. Di samping aksinya yang tidak ia hentikan untuk mendirikan "Eggman Empire", ia memiliki sifat fisik berkepala botak dan berkumis panjang, IQ bernilai 300, dan postur tubuh yang bulat
Dr Eggman juga merupakan penjahat jenius yang entah mengapa selalu lolos dari kejaran polisi. Bahkan setelah membuat proyek yang dapat menghancurkan dunia, ia pun tak mati-mati.
5. Joker (Batman)
Tadinnya saya mau menaruh Orochimaru dari anime Naruto di list ini tapi setelah dipikir pikir Orochimaru terkadang gak bisa selalu dianggap antagonis.
Saya lentas memilih Joker. Tak perlu banyak penjelasan soal superviliaan legendaris ini. Alasan kenapa Joker gak mati mati dalam sebagian besar Universe DC karena kode etik musuh besarnya sendiri, Batman, yang bertekad menjadi pahlawan pemberantas kejahatan yang tak mau membunuh sama sekali bahkan penjahat sebejat Joker sekalipun.
Untuk melawan filosofi Joker yang sering dijadikan Quote IG "Orang jahat berasal dari orang baik yang tak tersakiti", Batman sebagai pahlawan super baik di versi animasi, lego, atau live action tidak pernah mau membunuh Joker karena Batman paham jika ia membunuh Joker, sama saja Joker yang menang karena berhasil mengubah Batman dari sosok pahlawan bertopeng menjadi seorang pembunuh karena merasa tersakiti oleh Joker.
Batman paham biar bagaimanapun sekuat apapun kita menyangkal Quote Joker, Quote Joker itu ada benarnya. Selain Batman paham dengan keadaan dan masa lalu Joker, sebagai pahlawan Batman ingin bersikap tegas dan tak terkena jebakan Joker korban kejahatan dan kebencian yang tersakiti akan menjadi pelaku kejahatan dan kebencian yang lain.
Dengan kata lain kejahatan itu seperti virus karena itulah ia ingin menjadi pahlawan atau ksatria kegelapan yang memutus rantai kebencian yang membuat orang baik menjadi tersakiti dengan memerangi kejahatan tanpa 'menyakiti' atau membunuh musuh musuhnya.
Sejak kehilangan orang tuanya, Batman atau Bruce Wayne sadar kalau nyawa manusia itu berharga sehingga dia tidak membunuh orang lain saat beraksi, sekalipun kriminal. Ini juga yang membuat dia tidak pernah bisa membunuh Joker karena prinsip hidup dan prinsip pahlawan yang selalu ia bawa. Karena prinsip ini juga Joker jadi sangat ingin dibunuh oleh Batman, nah cara Batman tetap "waras" pun dengan tidak membunuh Joker.
Joker memang panjahat paling objektif yang tidak memiliki dendam dan tak membenci Batman seperti kebanyakan penjahat lain. Dia sangat menikmati menyiksa Batman secara psikologis dan melawan Batman hanya karena obsesi dan senang senang bukan untuk membunuhnya. Joker justru ingin dibunuh oleh Batman untuk membuktikan jika ideologinya lebih benar dari Batman bahwa nyawa manusia itu tak berharga.
Batman tidak pernah membunuh sekalipun kriminal gila seperti Joker, namun kriminal gila yang tidak dibunuh oleh Batman masih bisa kabur dan membunuh orang-orang tak bersalah. Seperti kata Peacemaker di serialnya, prinsip Batman ini memang menjadi dilema, di mana saat Batman tak membunuh grup kriminal lawannya, maka grup kriminal itu akan membunuh orang-orang tak bersalah.
Meski Joker sudah membunuh banyak nyawa, Batman hanya membawanya ke penjara atau Arkham Ayslum alih-alih melenyapkan nyawa Joker agar tak merenggut korban jiwa. Ini membuat saya merasa jika karakter Batman agak sedikit naif.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
Post a Comment