Sayang, Serial Manga yang Menjanjikan Ini Diakhiri dengan Cepat
Serial manga Ayashimon. |
Serial Ayashimon disebut-sebut sebagai salah satu manga yang cukup menjanjikan. Namun Majalah Weekly Shonen Jump yang merupakan bagian dari Shueisha secara mengejutkan mengakhiri serial manga Ayashimon.
Seperti dinukil dari ComicBook, Selasa, 31 Mei 2022, serial itu berakhir sebelum mendapatkan kesempatan untuk bersaing dengan serial besar lainnya, seperti One Piece, Black Clover, dan My Hero Academia.
Ayashimon yang merupakan karya dari mangaka Yuji Kaku tersebut berakhir hanya dengan 25 chapter. Cerita dalam serial Ayashimon berfokus pada anak laki-laki bernama Maruo.
Maruo
digambarkan sebagai seorang penggemar manga Shonen Jump. Ia pun melatih
dirinya sekuat mungkin seperti pahlawan yang diidolakannya dalam manga
Shonen Jump.
Secara tiba-tiba, Maruo terseret dalam dunia yang
penuh dengan kejahatan dan roh rahasia Ayashimon serta dipenuhi dengan
para monster. Maruo pun bekerja dengan seorang gadis untuk membawanya
kembali ke puncak kejayaan seperti ayahnya dulu.
Sayangnya,
penggemar tidak dapat melihat kelanjutan dari cerita ini karena secara
cepat diakhiri oleh Shueisha. Shueisha mengakhiri Ayashimon saat
perjalanan ceritanya masih di tengah-tengah arc pertama.
Banyak
penggemar yang kecewa dengan berakhirnya serial ini sebelum benar-benar
dimulai. Cerita harus berakhir saat Maruo menyadari apa yang ia
perjuangkan dan para penggemar tidak dapat menikmati kelanjutan serial
ini.
Hal ini berbeda dengan karya Yuji Kaku sebelumnya yakni Hell's Paradise: Jigokuraku. Serial ini sukses di aplikasi Jump+ Shueisha dan juga sudah diterbitkan dengan total 13 volume.
Bahkan, Hell's Paradise: Jigokuraku juga akan diadaptasi dalam bentuk anime. Meskipun belum diketahui kapan secara resmi akan dirilis, namun adaptasi anime dari serial ini digarap oleh Studio Mappa.
Dibandingkan dengan Hell's Paradise: Jigokuraku, Ayashimon menawarkan pandangan yang lebih ringan dari dunia kreatif Yuji Kaku.
(nnn)
Post a Comment