Lima Trik Jitu Agar Anak yang Kecanduan Game Mau Belajar
Anak main game/ilustrasi (foto: pixabay)
Pada era milenial seperti saat ini, bermain game merupakan hiburan yang relatif disukai banyak orang, termasuk anak-anak. Namun demikian, kesenangan bermain game tanpa kontrol diri, bisa berakibat fatal jika sampai tingkat kecanduan hingga mengganggu aktivitas belajar.
Anak yang gemar bermain game dikhawatirkan menemui kesulitan saat harus belajar. Ini tentu membutuhkan penanganan tersendiri agar tak menganggu saat anak-anak menempuh pendidikan di sekolah.
Seperti dikutip dari Female First, akhir Oktober 2021, berikut lima trik jitu agar anak bersedia belajar dan tak terjebak kecanduan bermain game.
1. Buat aturan
Saat anak santai, bicarakan dengan anak mengenai aturan bermain game. Buat kesepakatan berapa jam per hari anak-anak bisa bermain game.
2. Belajar sambil bermain
Terkadang belajar memang membosankan. Buat tantangan dalam belajar seperti sedang bermain game agar anak merasa tertantang menyelesaikannya.
3. Puji anak
Salah satu alasan game membuat kecanduan adalah game meningkatkan hormon bahagia atau dopamin. Supaya belajar menyenangkan, sering puji apapun yang dilakukan anak ketika sedang belajar. Ini akan membuat anak merasa bahagia.
4. Gunakan sebagai hadiah
Cobalah meminta anak mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas sekolah sebelum bisa bermain game. Pakai analogi orang digaji setelah bekerja.
5. Meningkatkan skill memecahkan masalah
Game pada dasarnya mengajarkan anak keterampilan memecahkan masalah. Anak-anak akan dihadapkan pada masalah dan harus mencoba berbagai cara menyelesaikannya. Bantu anak mengidentifikasi keterampilan yang dikembangkan lewat game dan bagaimana hal itu membantu di sekolahnya.
(nnn)
Post a Comment