RajaBackLink.com

Kisah Gadis Travel Blogger Amerika yang Koma Usai Kecelakaan di Bali

 

Kaitlyn McCaffery (foto: kolase Instagram)


Travel blogger asal Amerika Serikat (AS), Kaitlyn McCaffery, melalui akun Instagram @fearlesstravelers menandai dua bulan liburannya di Bali, Indonesia. "Dua bulan di Bali!" tulisnya sambil mengunggah foto dirinya berpose di depan pintu antik khas Bali.

Ia lalu melanjutkan postingannya. "Saya begitu mencintai tempat ini, orang-orang dan suasana yang memberikan kehangatan. Sangat senang menyebut tempat ini sebagai rumah.”

Sehari setelah membagikan kabar ceria di Bali, kabar duka justru menghinggapi Kaitlyn. Ia terbaring koma di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan skuter di Bali. Kecelakaan mengerikan itu telah membuatnya mengalami cedera otak traumatis.

Menurut laman GoFundMe yang diluncurkan oleh keluarga, influencer berusia 27 tahun itu pertama kali ditemukan oleh pemuda setempat dalam keadaan tidak sadarkan diri dan penuh darah. Kaitlyn yang telah koma selama dua pekan itu mengalami kecelakaan motor skuter dalam perjalanan ke kediamannya di Bali pada 31 Juli 2021.

Dalam pernyataannya, keluarga Kaitlyn juga menyampaikan terima kasih kepada pemuda yang memberikan pertolongan kepada Kaitlyn hingga mendapatkan perawatan medis. Kaitlyn dibawa ke rumah sakit di Denpasar untuk dirawat karena cedera otak, patah tulang wajah, dan cedera serius lainnya.

Dalam sebuah foto yang dibagikan oleh penyelenggara kampanye penggalangan dana, influencer media sosial itu terlihat berbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah ditutupi perban, selang, dan kabel. Kampanye GoFundMe dibuat kurang dari sepekan yang lalu setelah perusahaan asuransi Kaitlyn menolak membayar biaya sebelum memindahkannya ke rumah sakit di California.

"Meskipun Kaitlyn pintar membeli asuransi kesehatan internasional, perusahaan asuransi menolak membayar biaya untuk mengevakuasinya ke California,” demikian pernyataan di GoFundMe, seperti dilansir dari Aceshowbiz, Jumat, 13 Agustus 2021.

Laman tersebut kemudian mencatat bahwa perkiraan biaya untuk menerbangkannya kembali ke Amerika Serikat adalah 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar. Untuk saat ini, kampanye tersebut telah melampaui target dengan mengumpulkan 303 ribu dolar AS untuk mengevakuasi Kaitlyn ke California.

Namun, keluarga Kaitlyn menghadapi kendala lain saat harus mengevakuasi. Menurut pembaruan di laman pada Selasa, 10 Agustus 2021, keluarga Kaitlyn hanya diberikan visa darurat untuk bepergian ke Indonesia.

Protokol kesehatan mengharuskan keluarga menjalani karantina selama delapan hari. Aturan ini membuat keluarga merasa resah karena ingin segera mengevakuasi Kaitlyn namun harus menunggu masa karantina selesai.

Kaitlyn merupakan seorang blogger yang memiliki pengikut ribuan di Instagramnya. Ia membagikan pengalaman berpetualangnya di media sosial. Terakhir kali ia berbagi kisahnya ketika berada di Australia. Kemudian ia pun mengunjungi Bali dan telah tinggal untuk menghabiskan waktu di pulau dewata selama dua bulan.

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.