Penemu Rasa Indomie, Sobat Tanggal Tua dan Anak Kost, Itu Telah Tiada
Jika ditanya soal Indomie, bisa dipastikan hampir seluruh warga di Indonesia akan menjawab sangat mengenalnya. Namun, tak banyak yang tahu siapa Nunuk Nuraini, sosok di balik peracik bumbu Indomie yang fenomenal itu.
Padahal sudah menjadi rahasia umum, Indomie adalah sahabat setia banyak warga Indonesia terutama saat tanggal tua dan masa darurat. Atau bisa dibilang produk ini favorit bagi anak kecil hingga kakek-nenek, sahabat sejati para perantau, dan teman setia anak kost ataupun anak kuliahan. Rasa Indomie memang cocok di lidah banyak orang. Bahkan, ketika baru mencium aromanya, siapa saja langsung ingin melahapnya.
Indomie pula yang selalu menghadirkan cerita di berbagai momen, di saat hujan, di saat menonton film, di saat menyaksikan sepak bola, hingga menemani dua sejoli yang sedang kasmaran.
Indomie pertama kali diluncurkan pada 1972 dan berkembang pesat seiring dengan diterimanya produk mi instan di Indonesia. Mi instan mulai dikenal warga pada 1969, dan sempat diragukan keberadaannya pada awal kemunculan.
Namun, harga mi instan yang terjangkau, mudah disajikan, dan cenderung awet membuat mi instan mudah diterima. Mengutip dari laman resmi Indomie, produk pertama Indomie yang diperkenalkan ke publik adalah Kuah Rasa Kaldu Ayam. Lalu, Indomie terus berinovasi. Pada 1982, penjualan Indomie mengalami peningkatan signifikan setelah produk Indomie Kuah Rasa Kari Ayam diluncurkan.
Indomie semakin digemari ketika pada 1983 muncul kepada publik varian rasa dari Indomie Mi Goreng. Mengutip dari laman resminya, perusahaan mengeklaim bahwa Indomie Mi Goreng sebagai rasa Indomie paling populer di dunia yang terbuat dari tepung berkualitas serta bahan dan bumbu segar pilihan.
Adapun nama Nunuk Nuraini memang jarang tampil di hadapan publik. Selama ini, ia lebih banyak menghabiskan waktu di dapur untuk mengembangkan resep dan varian rasa baru dari merek yang ada di bawah Indofood.
Tetapi melalui tangan dingin Nunuk, sudah banyak resep bumbu Indomie yang tercipta. Salah satu masterpiece-nya adalah bumbu Indomie Mi Goreng. Saking lezat dan bersahabatnya, orang-orang Nigeria bahkan mengira mi ini produk asli negaranya, karena begitu populernya di sana. Pada November 2019, produk Indomie bahkan dinobatkan sebagai ramen terlezat versi LA Times.
Sosoknya baru diketahui publik usai beberapa waktu terakhir, ikut muncul kala peluncuran produk baru Indomie, di Jakarta. Seperti yang diungkap akun Twitter @Syahbanu, yang mengaku bertemu dengan Nunuk di peluncuran itu. Dari situ diketahui, Nunuk telah bekerja sebagai peramu rasa pada divisi mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selama hampir 30 tahun.
Namun pengenalan terhadap sosok Nunuk Nuraini kini hanya sebatas kenangan. Penemu varian rasa dari Indomie itu meninggal dunia pada usia 59 tahun, Rabu, 27 Januari 2021 kemarin.
Selamat jalan Bu Nunuk, terima kasih telah menemani mengisi hari-hari warga Indonesia. Jasamu tak akan lekang oleh waktu.
(nnn)
Post a Comment